Lihat ke Halaman Asli

Damai Pagi Hari

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sunyi oh sendu
Pagi damai
Kau lahir dari damai
Damai yang damai
Biru lautku, bersama putihnya ombak
Salju di kutub terasa hangat
Bersama!
mentari yang bersinar larut.
Hari Pagi
Damai bersama embun menetes.
Luka, selalu hangat dalam rindu.
Hidup damai butiran salju
Semua hidup
Semua tumbuh
Semua damai
Dalam rindu yang syahdu.
Titik indah!
Damai didamba, dunia damai
Rindu dan kasih
adalah, adalah
Damai yang selalu hidup.

Ujung Pandang, 12 Desember 1986
by: Maritha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline