Lihat ke Halaman Asli

Karakteristik Unsur Iodium dan Senyawanya

Diperbarui: 16 Mei 2024   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber galeri pribadi

I. JUDUL PRAKTIKUM: KARAKTERISTIK UNSUR IODIUM DAN SENYAWANYA

II. TUJUAN PRAKTIKUM: 

1. Untuk Mengetahui perubahan yang terjadi ketika kristal I2 ditambahkan dalam pelarut H2O, KI, Etanol, CHCL3 dan CH2Cl2.

2. Untuk mengetahui perubahan yang terjadi ketika Cu(NO3)2 dan FE(NO3)3 ketika ditetesi dengan larutan KI. 

III. TINJAUAN TEORITIS

Iodium (bahasa Yunani: Iodes - ungu), adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol I dan nomor atom 53. Iodium ditemukan oleh Courtois ada tahun 1811. Iod tergolong unsur halogen, terdapat dalam bentuk iodida dari air laut yang terasimilasi dengan rumput laut, sendawa Chili, tanah kaya nitrat (dikenal sebagai kalis, yakni batuan sedimen kalsium karbonat yang keras), air garam dari air laut yang disimpan, dan di dalam air payau dari sumur minyak dan garam. Iod atau Iodium yang sangat murni dapat diperoleh dengan mereaksikan kalium iodida dengan tembaga sulfat.Iodium biasanya terjadi di alam sebagai iodat dan iodide atau kombinasi keduanya. Iodium umumnya terjadi sebagai unsure minoritas dalam endapan kalium iodat (KIO), dalam air-asin (air tanah) dan air laut.  

Menurut hasil survey ada 47 kandungan unsure Iodium dalam kerak bumi, diantaranya adalah lautarit atau kalsium iodat anhidros (Ca(IO)) dan natrium yodida (NaI). Iodium di alam tidak pernah ditemukan sebagai elemen tunggal, tetapi ia tersimpan di dalam senyawa, misalnya garam kalium peryodat (KIO). Dalam keadaan kering, garam ini sangat stabil sehingga bisa berumur lebih dari lima puluh tahun tanpa mengalami kerusakan.Itu sebabnya mengapa garam KIO dipakai sebagai suplemen untuk program yodisasi garam (atau garam beryodium). 

Iod adalah padatan berkilauan berwarna hitam kebiru-biruan, menguap pada suhu kamar menjadi gas ungu biru dengan bau menyengat. Iod membentuk senyawa dengan banyak unsur, tapi tidak sereaktif halogen lainnya, yang kemudian menggeser iodida. Iod menunjukkan sifat-sifat menyerupai logam. Iod mudah larut dalam kloroform, karbon tetraklorida, atau karbon disulfida yang kemudian membentuk larutan berwarna ungu yang indah. Iod hanya sedikit larut dalam air (Subhan, 2021).

Unsur Mineral merupakan salah satu komponen penting untuk makhluk hidup selain karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin. Berdasarkan kegunaannya dalam aktivias kehidupan, mineral (logam) dibagi menjadi dua golongan, yaitu mineral logam esensial dan nonesensial. Logam esensial diperlukan untuk proses fisiologis tubuh, sehingga logam ini merupakan unsur nutrisi penting dan dapat menyebabkan kelainan proses fisiologis atau disebut defisiensi mineral. 

Logam nonesensial adalah golongan logam yang belum diketahui kegunaannya. Iodium merupakan salah satu mineral esensial, sehingga keadaan defisiensi akan mengganggu kesehatan dan pertumbuhan. Iodium dibutuhkan oleh tubuh sekitar 100-150 mikrogram tiap orang per hari, tetapi mempunyai peranan sangat penting dalam memproduksi hormon tiroid. Hormon ini berperan dalam proses metabolisme tubuh. Iodium banyak terdapat pada ikan laut, kerang, kepiting,cumi-cumi,serta garam yang sengaja dicampur dengan zat iodium (Kartiwi, 2018). 

IV. ALAT DAN BAHAN 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline