Lihat ke Halaman Asli

mariska duwi arifin

ASN PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

Strategi Pengembangan Perpustakaan di Era Internet of Things

Diperbarui: 23 Desember 2022   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi saat ini sudah berkembang dengan sangat pesat. Untuk mengimbangi hal tersebut, perpustakaan pun sekarang ini ikut berbenah mengingat peran perpustakaan sebagai pengawal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Dalam mewujudkan hal tersebut, diperlukan strategi-strategi pengembangan agar tujuan perpustakaan dapat tercapai. Strategi pengembangan yang dapat dilakukan diantaranya:

1. Memberikan pelatihan kepada pustakawan terkait komputerisasi di bidang pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.

Hal ini adalah hal pertama yang paling penting untuk dilakukan karena sebuah perpustakaan tidak mungkin dapat berkembang jika sumber daya manusia sebagai pelaku utama tidak ikut berkembang. Menurut Zuntriana (2010), Perkembangan TIK, terutama teknologi internet generasi ke 2 (web.2.0) memaksa pustakawan untuk mulai beralih paradigma dan melakukan reposisi terhadap perannya selama ini. Berbagai perubahan yang dibawa oleh library 2.0 mensyaratkan adanya transformasi dalam diri pustakawan, berupa peningkatan kapasitas, kompetensi, kecerdasan, dan perbaikan sikap.

2. Melakukan promosi dan sosialisasi layanan yang ada di perpustakaan melalui internet dengan memanfaatkan web dan juga jejaring sosial yang sedang tren saat ini.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperkenalkan berbagai layanan yang ada di perpustakaan, seperti layanan penelusuran informasi dan layanan referensi, sehingga masyarakat lebih tertarik untuk datang ke perpustakaan.

3. Menambah koleksi perpustakaan yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara menambah koleksi perpustakaan baik tercetak maupun digital agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna sehingga pengguna dapat lebih mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang serba digital dengan internet.

Untuk itu, kita sebagai warga negara Indonesia yang menjunjung tinggi nilai, norma, dan kebudayaan, perlu memberikan filter terhadap arus informasi yang semakin tidak dapat dibendung. 

Dengan adanya perpustakaan elektronik dan digital, semoga tidak semakin menurunkan peran dari pustakawan dalam mengelola informasi. Semoga segala kemudahan ini dapat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perpustakaan dalam mengakses informasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline