Bag 2
Kata pak ujang dia merasa kaget dan sontak bingung apakah bapa ini lupa loaksi atau kesasar. Lalu pak ujang pun menjawab dan bertanya lagi "Mohon mf pak rumah itu memang sudah kosong sejak lama, mungkin sudah ada sekitar 7-8 tahun yg lalu di tinggal pemiliknya dan sampai sekarang memang kosong seperti itu, bahkan sudah mau roboh, Memang kalau saya boleh tau nama orang yg hajatannya siapa pak mungkin saya kenal, soalnya saya memang asli orang sini" Tutur pak ujang sambil sedikit bingung katanya.
Pak dodi pun menjawab "ibu darminah pak dia janda dan anak perempuan yg akan saya nikahkan dengan anak saya itu namanya ecih, apa bapa kenal dengan beliau" sebelum pak dodi melanjutkan pertanyaanya. Pak ujang dengan rasa kaget memotong pembicaraan pa dodi dengan bertanya kembali dengan rasa kaget yg sngat besar ketika mendengar nama ecih? "Mf pak apakah yg namanya ecih itu rambutnya panjang agak keriting dan suka memakai kebaya merah?" Tanya pak ujang.
Radenangler.blogspot.com
Pak dodi pun menjawab dengan tersenyum "Benar sekali pak, kalau bapak kenal tolong antar saya ke rumah beliau pak, karna sudah 3jam saya bulak balik tapi tak tau rumah yg di pakai hajatan dimana, karana yg saya ingat rumahnya disana tapi ko rumah kosong, anak saya juga bingung" Tutur pak dodi.
Setelah mendengar jawaban dan penjelasan dari pak dodi, pak ujang langsung merinding dan hampir tak percaya dengan apa yg terjadi kepada rombongan besan ini, tanpa basa basi pak ujang pun berbisik kepada pak dodi "Pak lebih baik bapak dan rombongan ikut ke rumah saya saja dulu, nanti saya ceritakan pada bapak dan anak bapa yg sebenernya terjadi kepada ecih" Pak dodi pun heran dan bertanya lagi "memang ada apa pak sebenarnya apakah ada yg salah dengan ecih itu?" Pak ujang enggan menceritakan apa yg sebenarnya terjadi pada mereka dan lebih kembali untuk mengajak pak dodi dan rombongan ke rumahnya "Nanti saja saya ceritakan di rumah saya sambil bapak beristirahat, biar cerita saya jelas nantinya" singkat cerita akhirnya pak dodi ini pun ikut ke rumah saya.!! Tutur pak ujang -
Lanjut Bag 3