Lihat ke Halaman Asli

Marisatut Diniyah

Universitas Jember

Launching Produk Unggulan Tingkatkan Potensi Lokal Desa Kalianyar

Diperbarui: 13 Agustus 2023   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SCOBA dan KRIPTAS (Dokpri)

Hari Kamis (10/08/2023), Mahasiswa KKN UMD Kelompok 21 Desa Kalianyar melakukan launching produk unggulan khas berupa SCOBA (selai kopi arabika) dan kriptas (keripik beluntas) pada acara "Serah Terima Dukungan 3A Amenitas Pariwisata di Kawasan Geopark Ijen Kabupaten Bondowoso". Acara ini dihadiri oleh Direktorat Pengembangan Destinasi I, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastuktur, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bondowoso.

Acara ini dimulai dengan penyambutan menggunakan kesenian tradisional yakni Can-Macanan (Singo Ulung) dan Tari Petik Kopi Khas Bondowoso. Kemudian kami berkesempatan memamerkan produk unggulan yang sudah kami buat bersama dengan seluruh mahasiswa KKN di Kecamatan Ijen. Produk SCOBA (Selai Kopi Arabika) merupakan produk selai yang terbuat dari kopi Arabika dimana Kopi Arabika tersebut merupakan produk unggulan dari Desa Kalianyar. Produk SCOBA ini terbuat dari campuran bubuk kopi dengan susu, gula, juga tepung terigu, dan yang membedakan dengan selai kopi diluar sana yaitu SCOBA tidak menggunakan bahan pengawet apapun sehingga lebih sehat dari pada selai yang ada dipasaran. Manfaat dari produk SCOBA ini dapat mengurangi resiko kanker, meningkatkan metabolisme tubuh, membuat awet muda, dan dapat mengurangi resiko penyakit saraf.

Sedangkan produk Kriptas (Keripik Beluntas) merupakan kripik yang terbuat dari daun beluntas yang dibalur dengan tepung serta bumbu yang lezat. Daun beluntas sendiri merupakan daun yang banyak tumbuh didaerah Desa Kalianyar dan digunakan sebagai pagar pembatas rumah oleh masyarakat sekitar, sehingga tanaman beluntas ini tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. Kelompok KKN 21 ingin memberikan inovasi baru dengan memanfaatkan daun beluntas ini menjadi cemilan yang lezat dan bernilai jual tinggi sehingga diharapkan bisa membantu pendapatan masyarakat sekitar. Menurut Bapak Ramli Damhudi sebagai Sekretaris Desa yaitu "Keripik daun beluntas ini sangat cocok dimanfaatkan karena banyak manfaat yang terkandung didalamnya tetapi masyarakat sini banyak yang tidak menghiraukan sehingga hanya banyak digunakan untuk pagar pembatas rumah". Manfaat keripik beluntas yaitu mencegah penyakit jantung, melancarkan ASI, menghilangkan bau badan, mengontrol kadar gula darah, dan mempercepat penyembuhan luka.

Ibu Sri Utari Widyastuti  (Dokpri)

Produk yang kami buat mendapatkan apresiasi oleh Direktur Pembangungan Destinasi I, Ibu Sri Utami Widyastuti. Kami berharap penuh melalui produk yang kami buat dapat mengangkat potensi yang ada di Desa Kalianyar dan membantu perekonomian masyarakat terutama ibu-ibu. Kami siap mendukung secara penuh dengan memberikan beberapa pelatihan dan materi tentang penjualan atau branding menggunakan media sosial seperti contohnya Shoppee dan lain sebagainya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline