Lihat ke Halaman Asli

Marisa Putri

Early Childhood Education Teacher, Trainer, Voice Over, and Writer

"Mengapa Harus Mendongeng ke Anak?" Berikut adalah Manfaat dari Mendongeng

Diperbarui: 16 Oktober 2023   14:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Mendongeng. Pasti para pembaca sudah tidak asing lagi dengan kata "Mendongeng". Yap, siapa sih yang tidak suka sama aktivitas mendongeng? Dulu sewaktu kecil pasti sering mendengarkan cerita dari ayah atau ibu sebelum tidur, atau mendengar cerita saat kakak membacakan buku ceritanya. Kegiatan itu bisa kita sebut mendongeng. Mendongeng atau bercerita  adalah cara yang dilakukan untuk menyampaikan suatu cerita kepada para penyimak, baik dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, maupun suara. Bercerita sering digunakan dalam proses belajar mengajar utamanya pada tingkat pemula atau anak-anak. Mendongeng biasanya dilakukan dengan menggunakan bahasa yang kaya akan imajinasi dan ekspresi suara yang menarik, sehingga dapat memikat perhatian pendengar. Selain itu, cerita yang disampaikan juga biasanya mengandung nilai-nilai moral yang dapat diambil hikmahnya oleh pendengar. Mendongeng dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan buku cerita, boneka, atau bahkan hanya dengan menggunakan imajinasi dan suara. 

Bercerita atau mendongeng sangat disukai anak-anak. Lewat berdongeng anak jadi dapat menyimak dan memperoleh informasi baru dari cerita yang dibacakan. Banyak sekali manfaat dari bercerita bagi anak-anak. Dalam buku "Anak Hebat Berkat Mendongeng" Karya Sasha Zaskia yang terbit di tahun 2016 menerangkan berbagai manfaat mendongeng. Terdapat 30 manfaat dongeng bagi anak-anak, yaitu:

1. Sebagai alat komunikasi yang menarik perhatian anak.

2. Melatih daya konsentrasi anak. 

3. Cara belajar yang FUN (Menyenangkan). 

4. Mengajak anak ke alam fantasi. 

5. Melatih bersosialisasi. 

6. Pengasahan kreativitas.

7. Media bersosialisasi.

8.Dongeng adalah bermain

9. Memupuk rasa keindahan dan kehalusan budi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline