Lihat ke Halaman Asli

Hakikat, Asas, Ciri, Isi, dan Orientasi Kurikulum

Diperbarui: 4 April 2020   03:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Abstraksi : Proses  pendidikan merupakan suatu bentuk upaya yang dilakukan demi mengembangkan seluruh potensi masing-masing pada setiap individu agar memiliki kesempurnaan kehidupan di masa yang akan datang. Jika dilihat dari sudut pandang prespektif islam ialah bentuk manusia menjadi insan yang kamil dan mampu menciptakan suatu tatanan masyarakat yang ideal di masa mendatang. Dari istilah yang telah di sampaikan maka seluruh aspek pendidikan kendati haruslah didasari oleh ajaran yang bernafaskan islam.

Terlebih lagi pada saat melakukan kegiatan untuk mencapai sesuatu yang membutuhkan sebuah perencanaan maupun pengorganisasian yang harus memiliki sistem yang tertata rapih dan jelas sumbernya sehingga dapat menghantarkan pada sesuatu yang memang ingin dicapai. Dalam dunia pendidikan proses ini disebut kurikulum.

Kata Kunci : Kurikulum, Pendidikan, Hakikat, Orientasi.

Seperti yang kita ketahui, kata kurikulum tidaklah asing lagi terutama dalam dunia pendidikan, akan tetapi banyak orang yang beranggapan atau mengartikan bahwa kurikulum identik dengan mata pelajaran.

Kurikulum bukan hanya sekedar mata pelajaran atau mata kuliah saja. Namun kurikulum ialah suatu perencaan yang ingin dicapai dan terdapat dalam proses pembelajaran. Kurikulum juga memiliki arti sebagai segala usaha lembaga pendidikan yang terencana untuk mencapai tujuan yang disepakati.

Kurikulum yang dimaksud di sini ialah semua aspek yang telah direncanakan dalam pendidikan yang memilki tujuan mencapai tiga ranah. Oleh karena itu, jika membicarakan mengenai kurikulum tidak hanya berbicara tentang mata pelajaran semata, namun segala aspek yang terdapat di dalam lingkungan sekolah, terutama yang memiliki kaitan dengan mata pelajaran, sistem dan metode pembelajaran, hubungan interaktif antara pendidik dan peserta didik, pengawasan perkembangan mental peserta didik, sistem dalam proses pengevaluasian atau sistem evaluasi, dan lain sebagainya.

Sedangkan jika membahas tentang definisi dari hakikat kurikulum ialah suatu acuan model oleh pendidikan yang dibuat dalam rangka pembentukan citra sekolah dengan mewujudkan tujuan yang telah disepakati sebelumnya. 

Oleh sebab itu masing-masing lembaga mempunyai kurikulum yang berbeda. Ada beberapa perbedaan krikulum antara pendidikan umum dan juga pendidikan kejuruan. Jika kurikulumnya berbeda, maka cara mengimplementasian kurikulumnya juga berbeda.

Secara teoritis konsep kurikulum yang mengarah pada suatu bidang studi kurikulum memiliki peran sebagai rencana pengajaran. Apabila dikonseptualisasika maka rencana pengajaran memiliki kaitan yang erat baik secara langsung dengan penentuan kurikulum, cara mengembangkan kurikulum, desain kurikulum, dan yang terakhir cara pengimplementasiannya dan pengevaluasian kurikulum.

Sebagai perencanaan mengajar, kurikulum memiliki isi mengenai tujuan-tujuan yang diharapkan tercapai, bahan yang akan tersaji seperti, proses belajar mengajar, peralatan pengajaran, pengajaran dan juga jadwal waktu pengajaran.

Sebagai sistem, kurikulum adalah bagian dari keseluruhan program organisasi sekolah atau sistem sekolah. Hal ini menyangkut tentang penentuan semua kebijakan kurikulum, prosedur dalam pengembangan kurikulum, penerapan, evaluasi, dan penyempurnaannya, dan juga susunan personalia. Fungsi utama dari sistem kurikulum ialah pengembangan, penerapan, evaluasi, dan penyempurnaanya, baik sebagai dokumen tertulis ataupun aplikasinya dan penjagaan agar supaya kurikulum tetap dinamis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline