Lihat ke Halaman Asli

Marisa Fitri

Mahasiswa

Petualangan Rani dan Pelangi Ajaib

Diperbarui: 6 Agustus 2024   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh perbukitan hijau, hiduplah seorang gadis cilik bernama Rani. Rani sangat suka bermain di luar rumah, terutama saat hujan reda dan muncul pelangi yang indah di langit. Ia selalu bermimpi bisa menyentuh pelangi dan melihat keajaiban di balik warnanya yang mempesona.

Suatu sore setelah hujan deras, Rani melihat pelangi yang sangat besar dan terang. Ia merasa pelangi itu lebih dekat dari biasanya. Dengan penuh semangat, Rani berlari keluar rumah menuju ujung pelangi yang tampak berada di ladang bunga di belakang rumahnya.

Saat Rani tiba di ladang bunga, ia terkejut melihat seekor kucing kecil berwarna putih dengan mata biru cerah sedang duduk di bawah pelangi. Kucing itu tampak seolah-olah menunggu Rani. Dengan penasaran, Rani mendekati kucing tersebut.

"Halo, kucing kecil! Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Rani.

Kucing itu mengedipkan mata dan menjawab, "Aku adalah penjaga pelangi ajaib. Nama ku Lulu. Jika kamu mau, aku bisa membawamu pergi melihat keajaiban di balik pelangi."

Rani sangat terkejut mendengar kucing itu bisa berbicara, tetapi ia juga sangat senang. "Tentu saja aku mau, Lulu! Aku selalu bermimpi melihat pelangi dari dekat."

Dengan sekejap mata, Lulu dan Rani berada di atas pelangi. Mereka meluncur ke ujung yang lain dan tiba di sebuah taman yang penuh dengan bunga-bunga berwarna-warni yang belum pernah Rani lihat sebelumnya. Di taman itu, ada banyak hewan yang bisa berbicara dan bermain bersama.

Rani bertemu dengan seekor kelinci bernama Bobo, burung merak bernama Mimi, dan banyak lagi. Mereka semua sangat ramah dan mengajak Rani bermain. Rani merasa sangat bahagia dan tidak ingin kembali ke rumah.

Namun, Lulu mengingatkan Rani bahwa waktunya tidak banyak. "Rani, kamu harus segera kembali sebelum matahari terbenam, atau kamu akan terjebak di sini selamanya."

Meskipun sedih, Rani mengerti dan berpamitan dengan teman-teman barunya. Lulu mengantarkan Rani kembali ke ladang bunga tempat ia pertama kali menemukan kucing itu. Sebelum pergi, Lulu memberi Rani sebuah bunga ajaib yang akan selalu mekar di rumahnya, mengingatkan Rani akan petualangannya.

Rani berterima kasih kepada Lulu dan berjalan pulang dengan senyum lebar. Ia membawa bunga ajaib itu dan menanamnya di halaman rumahnya. Setiap kali melihat bunga itu, Rani selalu teringat petualangan luar biasa yang pernah ia alami bersama Lulu dan teman-teman di balik pelangi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline