Lihat ke Halaman Asli

Marisa Fitri

Mahasiswi

Puisi: Semenjak Usai

Diperbarui: 30 Juli 2024   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semenjak usai
Kala senja berpadu malam
Dan bayang-bayang berlarian di tepian
Aku terdiam, meresapi kesendirian.

Ada rindu yang tak terucap
Dalam bisikan angin malam
Menelusup celah hati yang sepi
Mengisi ruang kosong, tak terganti.

Semenjak usai
Langit cerah tak lagi sama
Bintang-bintang redup tak bersuara
Seakan tahu duka yang tak terlihat mata.

Kenangan melintas, seperti angin lalu
Menyeretku ke masa yang lalu
Di mana senyum dan tawa bersemi
Kini hanya bayang yang terpatri.

Semenjak usai
Harapan tinggal dalam mimpi
Terjaga di tengah malam sunyi
Berharap esok membawa janji.

Namun, waktu tak pernah menoleh
Melaju tanpa ampun
Meninggalkan jejak-jejak kenangan
Yang abadi dalam ingatan.

Sumbawa, 30 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline