Lihat ke Halaman Asli

Marisa Fitri

Mahasiswa

Diary | Seindah Salju Pagi

Diperbarui: 17 Juli 2024   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Diary: seindah salju pagi

Udara pagi begitu segar, menusuk ke dalam hidung dan membangunkanku dari mimpi indah. Ku buka jendela kamarku, dan pemandangan yang luar biasa menyambutku. Seluruh dunia di luar diselimuti oleh salju putih yang berkilauan, bagaikan hamparan permadani raksasa.

Sinar matahari pagi yang hangat menerobos awan, menyapa bumi dengan lembut. Cahayanya memantul pada butiran-butiran salju, menciptakan kilauan yang mempesona. Pemandangan ini begitu indah, bagaikan lukisan alam yang sempurna.

Aku melangkah keluar dari kamarku, ingin merasakan sensasi salju di telapak kakiku. Dinginnya salju membuatku merinding, tapi juga membangkitkanku semangat. Aku berjalan di atas hamparan salju yang lembut, meninggalkan jejak kaki yang unik.

Di taman depan rumahku, aku melihat beberapa anak sedang bermain salju. Mereka membuat bola-bola salju dan saling melemparkannya dengan riang gembira. Tawa mereka yang merdu bergema di udara pagi, menambah keindahan suasana.

Aku pun tergoda untuk ikut bermain bersama mereka. Aku membuat bola salju yang besar dan melemparkannya ke arah mereka. Mereka pun membalas dengan semangat. Kami bermain dengan gembira, melupakan segala kesedihan dan masalah.

Setelah puas bermain, aku duduk di atas bangku taman, menikmati keindahan salju pagi. Perasaan damai dan tenang menyelimuti hatiku. Aku merasa bersyukur atas momen indah ini, yang akan selalu kuingat dalam hidupku.

Salju pagi ini telah mengajariku tentang keindahan alam yang luar biasa. Keindahan yang mampu membangkitkan semangat dan kebahagiaan dalam diriku. Keindahan yang mengingatkan aku untuk selalu bersyukur atas setiap momen yang ku jalani.

Seindah salju pagi, begitulah hidup ini. Penuh dengan keindahan dan kebahagiaan, jika kita mampu melihatnya dengan hati yang terbuka. Biarkanlah salju pagi ini menjadi pengingat bagimu, bahwa dalam setiap kesulitan dan kesedihan, selalu ada keindahan yang menanti untuk ditemukan.

Sumbawa, 17 Juli 2024 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline