Lihat ke Halaman Asli

Marisa Fitri

Mahasiswa

Puisi: Roda Waktu Semata

Diperbarui: 15 Juli 2024   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berputarlah roda, tanpa henti dan jeda
Mengantarkan kisah, suka dan duka
Detik demi detik, berganti menjadi jam
Menandai perjalanan, penuh makna dan kelam.

Seperti roda pedati, yang terus melaju
Membawa beban hidup
entah senang atau pilu.
Kadang di atas, penuh bahagia
Kadang di bawah, diliputi nestapa.

Roda waktu terus berputar
Tak pernah berhenti, tak pernah mundur
Masa lampau tertinggal di belakang
Masa depan menanti di depan.

Manusia di atas roda, terus berputar
Menghadapi rintangan, yang
tak terhitung jumlahnya
Kadang tersandung, kadang terjatuh
Namun harus bangkit, dan terus melangkah maju.

Waktu takkan menunggu
terus melaju tanpa henti
Manfaatkan setiap detik
dengan penuh arti
Buatlah karya, yang
bermanfaat bagi semesta
Sebelum roda waktu berhenti
dan kisah pun berakhir.

Sumbawa, 15 Juli 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline