Lihat ke Halaman Asli

Marisa Fitri

Mahasiswa

Puisi: Dinginnya Dunia

Diperbarui: 12 Juli 2024   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ufuk kelabu, mentari meredup
Semesta menyapa dalam bisikan sendu
Angin menderu, menusuk tulang
Dinginnya dunia menusuk kalbu.

Pohon-pohon gundul, menjulang tinggi
Membayangi jiwa yang merintih pilu
Burung-burung bersembunyi, tak berani bernyanyi
Hanya kesunyian yang menemani.

Salju turun, melapisi bumi
Menambah rasa beku di hati
Manusia bersembunyi, mencari kehangatan
Melupakan sejenak rasa pedih dan kesedihan.

Oh, dinginnya dunia, mengapa begitu kejam?
Menyiksa jiwa, merenggut rasa nyaman.
Apakah ini balasan atas dosa manusia?
Ataukah ujian dari Sang Pencipta?

Sumbawa, 12 Juli 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline