Lihat ke Halaman Asli

Marisa Fitri

Mahasiswa

Cerpen: Memilih Antara Cinta dan Cita-cita

Diperbarui: 11 Juli 2024   06:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di kota metropolitan yang gemerlap, hiduplah seorang gadis bernama Amira. Amira memiliki paras yang cantik, cerdas, dan bercita-cita tinggi. Sejak kecil, dia bermimpi untuk menjadi seorang dokter dan membantu orang lain.

Amira menempuh pendidikan di universitas kedokteran ternama dengan penuh semangat dan dedikasi. Dia belajar dengan tekun dan selalu berusaha untuk mendapatkan nilai terbaik. Di tengah kesibukannya belajar, Amira juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti membantu di panti asuhan dan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Suatu hari, Amira bertemu dengan Rian, seorang pria yang tampan dan karismatik. Rian adalah seorang pengusaha muda yang sukses dan memiliki banyak koneksi. Amira dan Rian langsung jatuh cinta satu sama lain. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama dan saling mendukung dalam berbagai hal.

Namun, hubungan Amira dan Rian mulai diwarnai dengan perselisihan. Rian tidak menyukai kesibukan Amira dan ingin dia lebih fokus pada hubungan mereka. Dia ingin Amira menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya dan mengurangi kegiatan sosialnya.

Amira merasa tertekan dengan keinginan Rian. Dia ingin tetap mengejar mimpinya menjadi dokter dan membantu orang lain. Dia tidak ingin mengorbankan cita-citanya demi cinta.

Perselisihan antara Amira dan Rian semakin sering terjadi. Mereka berdua tidak bisa menemukan solusi yang tepat untuk masalah mereka. Amira akhirnya dihadapkan pada pilihan yang sulit: memilih antara cinta dan cita-citanya.

Amira merenung lama tentang pilihannya. Dia memikirkan semua yang telah dia lalui dan semua yang ingin dia capai di masa depan. Dia juga memikirkan perasaannya terhadap Rian dan betapa dia mencintainya.

Setelah melalui pertimbangan yang matang, Amira akhirnya memutuskan untuk memilih cita-citanya. Dia ingin menjadi dokter dan membantu orang lain. Dia yakin bahwa dia bisa menemukan cinta yang lain di masa depan, cinta yang mendukungnya dalam mencapai mimpinya.

Amira memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Rian. Keputusan ini tidak mudah bagi Amira, tapi dia tahu bahwa ini adalah keputusan yang terbaik untuk dirinya sendiri.

Amira kembali fokus pada pendidikannya dan menyelesaikan studinya dengan cemerlang. Dia menjadi dokter yang sukses dan membantu banyak orang. Amira juga menemukan cinta yang lain, cinta yang mendukungnya dalam karir dan kehidupannya.

Kisah Amira menunjukkan bahwa kita harus berani untuk memilih apa yang terbaik untuk diri kita sendiri, meskipun itu berarti harus mengorbankan sesuatu yang kita cintai. Cita-cita dan kebahagiaan diri sendiri adalah hal yang paling penting dalam hidup.

Sumbawa, 11 Juli 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline