Lihat ke Halaman Asli

Marisa Fitri

Mahasiswa

Puisi: Tumpuan Memori

Diperbarui: 10 Juli 2024   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di lorong-lorong ingatan
langkahku perlahan
Menelusuri jejak masa
lalu yang tersimpan
Wajah-wajah yang terukir
peristiwa yang terpatri
Menjadi tumpuan memori
kisah yang tak terganti.

Setiap sudut kenangan
bagai lukisan yang terlukis
Berwarna cerah, kelam,
atau penuh tawa ceria
Cerita masa kecil yang
penuh kepolosan
Masa muda yang
penuh semangat dan gejolak.

Di balik tumpuan memori
tersimpan rasa cinta
Kepada keluarga, sahabat,
dan mereka yang
pernah singga
Kenangan pahit dan
manis bercampur menjadi satu
Membentuk diriku yang sekarang,
utuh dan bersahaja.

Tumpuan memori ini
bukan hanya masa lalu
Tapi juga pelajaran
berharga untuk masa depan
Mengajarkanku arti cinta, persahabatan,
dan pengorbanan
Memberikan kekuatan saat
aku terjatuh dan tersesat.

Sumbawa, 10 Juli 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline