Lihat ke Halaman Asli

Marisa Fitri

Mahasiswa

Pada Mentari Malam, Tak Ingin Tidur

Diperbarui: 2 Juli 2024   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah desa kecil yang dikelilingi pegunungan, tinggallah seorang gadis bernama Laras. Sejak kecil, Laras memiliki keunikan yang berbeda dari anak-anak lainnya. Ia terlahir dengan kemampuan untuk melihat "Mentari Malam", sebuah fenomena alam yang langka di mana bulan purnama bersinar begitu terang sehingga tampak seperti matahari di malam hari.

Pada malam-malam ketika Mentari Malam muncul, Laras selalu merasa gelisah dan tak bisa tidur. Ia akan menghabiskan waktunya dengan duduk di teras rumah, memandangi langit malam yang penuh bintang dan Mentari Malam yang bersinar dengan begitu indah.

Suatu malam, ketika Mentari Malam muncul dengan cahayanya yang paling terang, Laras merasakan ada yang berbeda. Ia seperti ditarik oleh cahaya Mentari Malam, dan tanpa sadar, ia berjalan ke arah hutan yang lebat di belakang rumahnya.

Di dalam hutan, Laras bertemu dengan seorang wanita tua yang sedang duduk di bawah pohon besar. Wanita tua itu memiliki aura yang misterius dan menarik, dan Laras langsung merasa nyaman bersamanya. Tetapi dia tidak merasakan keanehan pada wanita tua tersebut padahal dia sendirian di hutan belantara. 

Wanita tua itu menceritakan kepada Laras tentang legenda Mentari Malam. Konon, Mentari Malam bukan hanya sebuah fenomena alam, tetapi juga sebuah gerbang menuju dunia lain. Dunia yang penuh dengan keajaiban dan makhluk-makhluk fantastis.

Laras terpesona dengan cerita wanita tua itu. Ia ingin sekali melihat dunia lain dengan matanya sendiri. Wanita tua itu kemudian memberikan sebuah kalung kepada Laras, dan berkata bahwa kalung itu akan membantunya untuk membuka gerbang Mentari Malam.

Dengan penuh semangat, Laras memakai kalung itu dan berjalan menuju sebuah gua yang terletak di dalam hutan. Ketika ia memasuki gua, Laras merasakan tubuhnya seperti ditarik oleh sebuah kekuatan yang besar.

Sekejap kemudian, Laras sudah berada di dunia lain. Dunia yang jauh lebih indah dan fantastis daripada yang pernah ia bayangkan. Di sana, Laras bertemu dengan berbagai macam makhluk-makhluk fantastis, seperti peri, elif, dan naga.

Laras menghabiskan waktu yang lama di dunia lain, menjelajahi berbagai tempat dan bertemu dengan berbagai macam makhluk. Ia merasa sangat bahagia di sana, dan tak ingin kembali ke dunia manusia.

Namun, suatu hari, Laras teringat akan keluarganya dan teman-temannya di dunia manusia. Ia mulai merasa rindu dengan mereka, dan ingin kembali ke rumah.

Laras kemudian mencari cara untuk kembali ke dunia manusia. Akhirnya, ia menemukan sebuah portal yang dapat membawanya kembali ke dunia manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline