Lihat ke Halaman Asli

Marisa Fitri

Mahasiswa

Lantas Tak Dipercaya

Diperbarui: 27 Juni 2024   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lantas tak dipercaya

Kata demi kata terucap manis
Janji demi janji dibisikkan pelan
Mengikat hati dalam pelukan hangat
Menyulap mimpi menjadi kenyataan.

Namun, seiring waktu yang berputar
Keindahan mulai memudar
Kata manis tergantikan kepahitan
Janji indah tergantikan dusta dan kepalsuan.

Kepercayaan yang terpupuk lama
Runtuh seketika bagaikan menara
Hati yang tersakiti terluka parah
Meninggalkan bekas luka yang tak mudah hilang.

Kini, diri terpaku dalam kebingungan
Di antara rasa cinta dan kekecewaan
Ingin percaya, namun ragu menghantui
Ingin menjauh, namun hati tak rela.

Lantas, bagaimana aku harus melangkah?
Di antara rasa yang saling bertentangan
Haruskah aku tetap bertahan?
Atau melepaskan diri dari belenggu penipuan?

Hanya waktu yang bisa menjawab
Luka ini akan sembuh atau semakin parah
Namun, satu hal yang pasti
Aku takkan mudah tertipu lagi oleh kata-kata yang indah.

Kini, aku belajar untuk lebih berhati-hati
Melihat dunia dengan penuh kewaspadaan
Mencari cinta sejati yang tulus dan murni
Cinta yang takkan mengkhianati kepercayaan.

Sumbawa, 26 Juni 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline