Lihat ke Halaman Asli

Marisa Fitri

Mahasiswa

Terjebak Khayalan Semata

Diperbarui: 26 Juni 2024   00:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terjebak khayalan semata

Di lorong pikiran yang kelam
Khayalan menari bagai bayangan
Membawa mimpi indah nan permai
Menjebak jiwa dalam ilusi semata.

Dunia nyata kian pudar
Tergantikan oleh imajinasi liar
Kenangan manis dan pahit bercampur
Membuat hati semakin pilu dan samar.

Ingin melepaskan diri dari belenggu khayal
Kembali ke dunia nyata yang fana
Namun, bayangan indah terus menggoda
Menawarkan kebahagiaan yang tak nyata.

Oh, jiwa yang terjebak
Sadarkah kau akan ilusi semu ini?
Khayalan takkan pernah menjadi nyata
Hanya membawa penyesalan dan duka.

Bangkitlah dari keterpurukan
Hadapilah realitas dengan gagah berani
Kejarlah mimpi yang terpendam
Dengan kerja keras dan tekad yang pasti.

Lepaskan diri dari belenggu khayalan
Rangkai hidupmu dengan penuh makna
Nikmati setiap momen dengan rasa syukur
Dan ciptakan kebahagiaan yang nyata.


Sumbawa, 25 Juni 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline