Di hamparan langit yang kelam
Bulan bersinar bagai permata permata
Cahayanya temaram, menenangkan jiwa
Temani malam dalam sepi senyapnya.
Waktu terus berlalu
Detik demi detik tanpa henti
Kadang terasa cepat dan lama
Menyeret manusia dalam arus derasnya.
Seolah bulan membelah waktu
Menemani setiap hal yang lalu
Cahayanya abadi tak pernah redup
Menjadi saksi bisu perjalanan waktu.
Bulan bagai penjaga malam yang setia
Mengawasi dunia saat manusia terlelap
Ia melihat segala perubahan
Menjadi saksi bisu sejarah yang terukir.
Bulan dan waktu, dua hal yang tak terpisahkan
Saling melengkapi dalam keheningan
Bulan menemani waktu dalam perjalanannya
Waktu menjaga bulan dalam kegelapannya.
(Sumbawa, 4 Juni 2024)
