Tingkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Bimbel

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang posko 97 yang dibertempat di Desa Sukomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal. mengadakan program bimbingan belajar (bimbel) bagi anak-anak desa setempat. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin sampai Rabu terhitung mulai tanggal 22 Juli s.d tanggal 7 Agustus 2024 di rumah ibu kiswati salah satu perangkat Desa Sukomulyo.  

Bimbingan belajar ini merupakan bagian dari usaha mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Sukomulyo.

Program ini tidak hanya fokus pada mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Ilmu Pengetahuan Alam, tetapi juga belajar mengaji, pengembangan karakter, dan keterampilan sosial anak-anak.

"Bimbingan  Belajar  ini sangat  berperan  penting  bagi  perkembangan  belajar anak,   karena   tidak   hanya   apa   yang   diperoleh di   sekolah   saja, pembelajaran  diluar  sekolah seperti ini lah yang  mempunyai  dampak   cukup  besar  dan berpengaruh   bagi   motivasi   belajar   siswa," Ujar kordes KKN Posko 97.

Terdepat beberapa kelas pada saat metode pembelajaran ini, yang mana terdiri dari kelas 1-6 SD dan juga SMP. Dengan dikelompokannya kelas ini supaya para anak-anak mampu belajar dan memahami materi secara seksama. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan nilai-nilai edukasi kepada mereka seperti kedisiplinan, tanggung jawab dan kerja sama melalui interaksi secara langsung kepada anak-anak.

Dukungan dari perangkat Desa Sukomulyo sangatlah positif terhadap program kegiatan ini. Salah satu perangkat desa menyampaikan apresiasinya karena merasa program bimbel ini sangat membantu anak-anak desa sukomulyo terutama di sekitar wilayah RW 1 Desa Sukomulyo dalam mengatasi kesulitan belajar. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing anak-anak di Desa Sukomulyo. Ini sangat membantu dan mengurangi waktu bermain anak-anak di waktu malam," ujar Ibu Kiswati selaku perangkat desa.

Dengan   adanya   bimbingan   belajar   ini dapat   diharapkan mampu mengembalikan fokus siswa dalam    belajar    dan    membuat siswa    dapat memahami materi dengan mudah.