Para pemain Timnas Indonesia yang sedang menjalani training camp di Turki kompak membuat postingan di Instagram yang berisi himbauan untuk berhenti membanding-bandingkan pemain lokal dan pemain keturunan.
Mari hentikan membandingkan pemain lokal dan pemain keturunan. Kita semua di sini adalah satu keluarga dengan satu impian, yaitu memberikan yang terbaik untuk timnas dan rakyat Indonesia
Tidak masalah dari mana asal-usul kami, karena kami selalu bersatu, baik di dalam maupun di luar lapangan. Saat tim kami mengalami kekalahan, kita semua merasakannya, dan saat tim menang, itulah kemenangan bagi kita semua.
Sebagai pemain, mengenakan jersey 'Merah Putih' bukan hanya kebanggaan, tetapi juga suatu kehormatan bagi kami.
Mari bersama-sama, dukung, dan support kami dengan penuh semangat di Piala Asia 2024.
Begitu bunyi caption unggahan para penggawa Timnas Indonesia yang sedang mempersiapkan diri untuk berlaga di Piala Asia 2023.
Para pemain Timnas Indonesia tampaknya mulai terganggu dengan kegaduhan yang terjadi di luar lapangan alias media sosial, yang mana isu pemain lokal dan pemain keturunan atau naturalisasi masih menjadi perdebatan.
Banyak dari fans, pengamat, bahkan pelatih bola yang tidak setuju atau tidak suka dengan langkah PSSI menaturalisasi banyak pemain keturunan. Bahkan sampai ada yang membenci mereka.
Di sisi lain juga banyak fans timnas yang tidak puas dengan para pemain lokal dan mulai membanding-bandingkannya dengan para pemain naturalisasi.
Hal inilah yang kemudian ingin disampaikan oleh para penggawa tim nasional. Mereka tidak suka dan tidak ingin suporter Timnas Indonesia membanding-bandingkan dan mengkotak-kotakkan antara pemain lokal dan pemain keturunan. Yang mereka inginkan adalah dukungan penuh dari para suporter dan pecinta sepak bola untuk perjuangan mereka di Piala Asia.
Mereka semua punya darah Indonesia dan memiliki impian yang sama, yaitu memberikan yang terbaik untuk rakyat dan negara Indonesia.
Apa yang dilakukan oleh para pemain timnas harusnya menjadi tamparan keras bagi para pecinta sepak bola tanah air khususnya bagi yang suka membanding-bandingkan pemain lokal dan keturunan atau yang masih anti dengan pemain naturalisasi.