Lihat ke Halaman Asli

Putra Mario

Bukan Siapa-siapa

Yesus, Sang Penyembuh Ilahi

Diperbarui: 23 Januari 2025   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan Yesus memberkati (Gambar: fokushidup.com)

Kamis, 23 Januari 2025

Ibr 7:25-8:6; Mrk 3:7-12

Dalam beberapa hari terakhir ini, kita mendengarkan bacaan Injil seputar kisah tentang Yesus yang menyembuhkan begitu banyak orang sakit. Di mana Yesus berada, orang-orang yang sakit datang berbondong-bondong kepada-Nya dengan maksud agar mereka memperoleh kesembuhan.

Berbagai macam penyakit, baik penyakit fisik maupun penyakit non-fisik, disembuhkan-Nya dengan cara yang sungguh ajaib. Kisah-kisah penyembuhan itu hendak menunjukan bahwa Yesus memiliki kekuatan Ilahi.

Demikian bacaan Injil pada hari ini, semakin menegaskan bahwa Yesus adalah Sang Penyembuh Ilahi. Orang-orang banyak datang kepada-Nya karena mereka percaya akan kuasa Allah yang ada dalam diri Yesus. Bahkan roh-roh jahat pun mengakui bahwa Yesus sungguh punya kuasa, karena Dia adalah Anak Allah.

Terdapat beberapa hal yang bisa kita lihat dari teks bacaan Injil hari ini. Pertama, Yesus mengundang semua orang yang membutuhkan kesembuhan. Di bagian awal Injil, Yesus pergi ke danau bersama murid-murid; dan banyak orang dari Galilea, Yudea, Yerusalem, Idumea, dan tempat-tempat sekitarnya datang untuk menemui Yesus.

Mereka datang dengan satu tujuan, yakni untuk mendengar ajaran Yesus dan mendapatkan kesembuhan. Orang-orang yang datang itu adalah mereka yang merasakan kebutuhan yang mendalam akan penyembuhan dari Yesus, baik yang jasmani maupun yang rohani.

Inilah gambaran yang indah bahwa Yesus terbuka dengan siapa saja, dan siapa pun boleh datang kepada-Nya. Semuanya diundang, tanpa kecuali. Undangan Yesus merupakan gambaran kasih Allah yang meluas, tidak terbatas pada satu golongan atau bangsa. Yesus yang adalah Sang Penyembuh Ilahi, membuka tangan-Nya untuk siapa saja yang membutuhkan-Nya.

Poin pertama ini memberikan kita pesan bahwa kita juga diajak untuk datang pada Yesus. Yesus senantiasa mengundang kita untuk datang pada Dia dengan segala pergumulan kita. Tidak ada yang terlalu kecil atau terlalu besar untuk diserahkan kepada-Nya. Kita pun dapat datang dengan penuh harapan, percaya bahwa Yesus sanggup melakukan segala sesuatu untuk kita.

Kedua, Yesus menyembuhkan orang-orang sakit dengan kuasa Ilahi yang ada dalam diri-Nya. Yesus tidak sekadar menyembuhkan orang-orang sakit dengan sekadar berkata-kata, tetapi di balik kata-kata, ada kuasa-Nya yang keluar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline