Real Madrid gagal memetik kemenangan atas tamunya, Elche dalam laga lanjutan LaLiga Santiago Bernabeu (23/1, waktu Spanyol). Real Madrid yang tampil dengan kekuatan penuh gagal menabung tiga poin untuk memperlebar jarak atas Sevilla.
Dalam laga tersebut, Real Madrid kebobolan dua gol lebih dulu. Gol Elche dicetak L. Boye (42') dan Pere Milla (76'). Sebelumnya, Real Madrid mendapat kesempatan untuk membobol gawang Elche via tendangan penalti di menit ke-33.
Namun, Karim Benzema yang maju sebagai eksekutor gagal membuka keran skor untuk Real Madrid. Itulah kegagalan pertama penalti Benzema sejak berseragam Los Blancos.
Tertinggal dua gol rupanya tidak menurunkan tensi serangan Real Madrid. Berbagai serangan coba dilancarkan Real Madrid. Namun, harus diakui bahwa pertahanan Elche juga kokoh. Mereka tidak ingin mengulangi kekalahan yang sama dari Real Madrid yang membuat mereka tersingkir di Copa del Rey beberapa hari yang lalu.
Real Madrid baru bisa membuka skor di menit ke-82. Tim asuhan Carlo Ancelotti kembali mendapat hadiah penalti setelah tangan Pere Milla menyentuh bola. Luka Modric yang tampil sebagai eksekutor berhasil mengemban tugasnya. Skor berubah 1-2.
Tekanan Real Madrid kembali membuahkan hasil. Duo Brazil menjadi aktornya. Berawal dari pergerakan Vinicius Jr, dia sedikit berhasil mengecoh pemain belakang Elche sebelum melepaskan umpang lambung di depan gawang Elche.
Di kotak penalti itu, sudah ada Eder Militao dan Luka Jovic. Dalam duel udara dengan para pemain Elche, Militao sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Namun, gol Militao terlampau telat karena sudah di menit ke 90+2.
Secara statistik, Real Madrid unggul atas Elche. Real Madrid memperoleh penguasaan bola sebanyak 65%, sedangkan Elche hanya 35%.
Jumlah tendangan ke arah gawang lawan dari Real Madrid berjumlah 23, tetapi hanya 8 tendangan yang mengarah ke gawang. Sedangakan tendangan ke arah gawang lawan dari Elche hanya berjumlah 3 tendangan yang mana 2 tendangan di antaranya berhasil menjadi gol.
Melihat statistik ini, tentu menjadi PR yang baik untuk Real Madrid. Hal itu menunjukkan bahwa para pemain belum bisa memaksimalkan peluang dengan baik. Sebab, apa gunanya menguasai bola dan melakukan banyak tendangan tetapi setiap peluang tidak dimaksimalkan dengan baik?