Lihat ke Halaman Asli

Mario F. Cole Putra

Bukan Siapa-siapa

Descanza en Paz, Paco Gento

Diperbarui: 19 Januari 2022   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: realmadrid.com

Real Madrid baru saja memenangkan trofi Piala Super Spanyol (16/1) di King Fahd International Stadium, Arab Saudi. Trofi itu diperoleh berkat kemenangan 2-0 atas Atletico Bilbao. Dua gol tersebut dicetak oleh Luka Modric (38’) dan Karim Benzema (52’) via tendangan pinalti.

Kemenangan ini melahirkan euforia tersendiri bagi Real Madrid setelah musim lalu puasa gelar. Euforia ini juga memberi euforia tersendiri bagi Marcelo Vieira karena berhasil mengoleksi trofi ke-23 selama berseragam Real Madrid dalam kurun waktu 15 tahun.

Namun, euforia Real Madrid atas kemenangan itu tidak bertahan lama. Seorang kolektor terbanyak trofi Real Madrid telah berpulang. Francisco Gento Lopez atau yang biasa dikenal dengan nama Paco Gento meninggal dunia.

Dalam sejarah klub Real Madrid, legenda Real Madrid kelahiran 21 Oktober 1933 itu adalah seorang kolektor terbanyak trofi untuk Real Madrid. Jumlah trofi yang dimenangkannya bersama Real Madrid sebanyak 24 trofi. Di bawah panji Real Madrid, kakek kandung dari Marcos Llorente yang telah berseragam Atletico Madrid ini telah bermain untuk Real Madrid selama 18 musim.

Bersama Real Madrid, sebagaimana dilansir dari situs resmi Real Madrid, Gento telah memenangkan 12 trofi LaLiga, 2 trofi Piala Super Spanyol, 1 trofi Piala Interkontinental, 1 trofi Piala Dunia Mini, dan 2 trofi Piala Latin.

Dengan Real Madrid, dia menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah sepak bola dunia yang mengoleksi 6 trofi Liga Champions (dulu bernama Piala Eropa). Dalam klub yang sama, Gento telah bermain sebanyak 600 pertandingan dan telah mencetak 182 gol. Di timnas Spanyol, Gento mengoleksi 43 caps (sumber: realmadrid.com).

Legenda Real Madrid kelahiran Cantabria, Spanyol  ini memperkuat Los Blancos pada tahun 1953-1971. Setelah mengabdi sebagai pemain di klub raksasa asal ibukota Spanyol itu, Gento mencoba mengisi masa-masa pensiunnya dengan melatih klub-klub kecil. Setelah itu, dia kembali mengabdi untuk Real Madrid sampai usia senjanya.

Di usia senjanya itu, Gento masih berdedikasi untuk Real Madrid. Di Real Madrid, Gento menjabat sebagai Presiden Kehormatan Real Madrid (Honorary President of Real Madrid). Gento duduk di posisi itu hingga akhir hayatnya.

Semasa hidupnya, Paco Gento pernah terpilih oleh IFFHS (International Federation of Football History and Statistics) sebagai pemain sepak bola Spanyol terbesar dan pemain sepak bola terbesar ke-30 di abad ke-20.

Di situs resminya, Real Madrid menyatakan bahwa Gento adalah reprensetan dari nila-nilai hidup Real Madrid, dan dia akan terus menjadi referensi bagi para madridista, sekaligus oleh para penggemar sepak bola sebagai salah satu yang terhebat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline