Lihat ke Halaman Asli

Mario F. Cole Putra

Bukan Siapa-siapa

Dejavu dan Rasionalisasi ala Gerard Pique

Diperbarui: 15 Januari 2022   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: instagram @harianmadrid https://www.instagram.com/p/CYu7SBYvCvi/?utm_medium=copy_link

Real Madrid berhasil mempermalukan Barcelona di pada Semifinal Supercopa de Espaa (12/1). Pada laga bertajuk El Clasico tersebut, Real Madrid mempecundangi Barcelona dengan skor 3-2. Pertandingan yang dilangsungkan selama 120 menit itu berhasil menghantarkan Real Madrid melangkah ke final Supercopa de Espaa.

Pada kesempatan itu, gol-gol Real Madrid dicetak oleh Vinicius Jr (25'), Karim Benzema (72'), dan gol penentu kemenangan dari Fede Valverde (98'). Sementara Barcelona hanya mampu dibalas oleh Luuk de Jong (41') dan Ansu Fati (84').

Dengan demikian, yang berhak melaju ke babak final adalah Real Madrid. Tim raksasa ibu kota Spanyol ini akan berhadapan dengan Atletico Bilbao yang berhasil mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 2-1.

Yang menarik dari partai antara Barcelona vs Real Madrid adalah Gerard Pique. Pemain belakang andalan Barcelona ini rupanya mengalami dejavu. Hal itu terlihat dari gol yang dilesakan Valverde. Berawal dari umpan Casemiro kepada Rodrigo, Pique berusaha menutup arah serangan Rodrigo.

Namun, ketika Pique hendak memblokir umpan dari Rodrigo, bola umpan Rodrigo berhasil melewati Pique. Pique pun hanya bisa duduk lesu melihat sekumpulan pemain Real Madrid yang berdiri bebas tanpa pengawalan.

Bola umpan Rodrigo berhenti di kaki Valverde. Dengan tenang, Valverde melesakan gol ketiga Real Madrid setelah melewati kolong R. Araujo. Gol tersebut menjadi penentu kemenangan Real Madrid.

Di saat bersamaan, Pique hanya bisa duduk melihat Valverde berlari melepas bajunya hendak melakukan selebrasi bersama rekan-rekan setim yang lain yang sedang mengadakan warm-up. Pique lagi-lagi mengalami dejavu: duduk lesu sembari melihat para pemain Real Madrid berselebrasi setelah mencetak gol.

Selain itu, namanya bukan Pique jika suami dari Shakira ini tidak berkomentar banyak pasca pertandingan. Pique lagi-lagi enggan memberikan selamat kepada Real Madrid sebagai bentuk sportivitas kepada rivalnya.

Pique berkomentar bahwa Real Madrid menang bukan karena hasil permainan ciamik. Real Madrid, bagi Pique, menang karena serangan balik. Dan hanya dengan serangan baliklah Real Madrid memenangkan pertandingan.

"Mereka memenangkan pertandingan hanya dengan serangan balik".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline