Lihat ke Halaman Asli

Abi Wihan

Teacher

Tiga Macam Nikmat

Diperbarui: 24 Januari 2025   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

liputan6.com

TIGA MACAM NIKMAT

MENGENALI DAN MENSYUKURI KESEMPURNAAN HIDUP

Syukur adalah kunci kebahagiaan. Dengan bersyukur, yang sedikit terasa cukup, dan yang cukup menjadi lebih dari cukup

Nikmat sering kali dipahami sebagai sesuatu yang berwujud materi, seperti rezeki melimpah, kesehatan, atau keberhasilan. Namun, pandangan tersebut tidak sepenuhnya mencakup hakikat nikmat yang sejati. Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menguraikan bahwa nikmat memiliki tiga macam yang patut direnungkan oleh setiap hamba Allah. Pemahaman ini mengajarkan kita untuk tidak hanya mengakui nikmat, tetapi juga mensyukurinya sebagai bentuk ibadah dan pengikat nikmat itu sendiri. Lantas, apa saja tiga macam nikmat tersebut, dan bagaimana cara kita menjaga keberlanjutannya dalam hidup?

1. Nikmat yang Disadari dan Diraih

Nikmat ini merupakan segala bentuk anugerah yang dapat kita kenali secara langsung, seperti kesehatan, kecukupan rezeki, keluarga yang harmonis, atau ilmu yang bermanfaat. Ketika kita menyadari kehadiran nikmat ini, rasa syukur seharusnya menjadi respons pertama. Sebab, mensyukuri nikmat adalah tanda pengakuan kita atas kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.

2. Nikmat yang Ditunggu dan Diharapkan

Ada kalanya kita berharap pada nikmat yang belum hadir, seperti kesuksesan dalam pekerjaan, tercapainya cita-cita, atau datangnya keturunan. Nikmat ini membutuhkan kesabaran dan usaha yang konsisten. Doa dan ikhtiar menjadi cara kita menjemput nikmat tersebut. Menjaga prasangka baik kepada Allah adalah kunci utama, karena Allah Maha Mengetahui waktu terbaik untuk menganugerahkan nikmat-Nya.

3. Nikmat yang Tidak Disadari

Inilah nikmat yang sering terabaikan. Kita tidak selalu menyadari bahwa udara yang kita hirup, detak jantung yang stabil, atau keamanan di sekitar kita adalah bentuk nikmat besar dari Allah. Ketidaksadaran ini membuat banyak orang lalai untuk mensyukurinya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk senantiasa merenungi setiap aspek kehidupan sebagai karunia dari Sang Pencipta.

Cara Mensyukuri Nikmat

Allah SWT berfirman dalam Surah Ibrahim ayat 7: "Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu; tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." Mensyukuri nikmat bukan hanya sekadar mengucapkan "Alhamdulillah", tetapi juga diwujudkan dengan menjaga nikmat itu melalui ketaatan kepada Allah dan menjauhi maksiat. Syukur juga berarti menggunakan nikmat untuk hal-hal yang bermanfaat dan sesuai dengan ridha-Nya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline