Pintu itu tak akan pernah kututup,
Meski waktu terus berlalu,
Karena kenangan tetap menunggu,
Mengintip dari celah-celah kayu tua.
Setiap langkah kecil yang pernah kugoreskan,
Masih terpatri di lantai rumah itu,
Di mana tangan lembut selalu memeluk,
Dan suara penuh kasih mengisi setiap sunyi.
Kini, aku berdiri jauh dari pintu itu,
Dengan kehidupan baru yang telah kupilih.
Tapi bayangan masa lalu tak pernah pudar,