Lihat ke Halaman Asli

Abi Wihan

Teacher

Ode untuk Rindu yang Palsu

Diperbarui: 30 Desember 2024   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

liputan6.com

Ode untuk Rindu yang Palsu

Hujan menari, katanya untuk cinta,

padahal hanya tirai muram tanpa makna.

Rintiknya disebut air mata langit,

tapi siapa tahu? Mungkin hanya drama semesta yang licik.

Kau, sosok bayangan di nadi angkasa,

apakah pernah nyata, atau hanya fana?

Namamu katanya terukir di malam sunyi,

tapi esok pagi, semua itu pasti pergi.

Rinai hujan, katanya melodi pilu,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline