Aku temui di ujung riuh itu
Engkau, si gadis kecil bergaun biru
Di tanganmu boneka tak pernah pilu
Sebab dunia membisikkan cerita baru
Engkau yang selalu berkata biarkan saja
Meski sibuk mengejar mimpi di tengah tawa
Aku selalu melihat segala ceria
Berlompatan di antara langkah-langkah kecilnya
Manakala pagi memanggil embun-embun
Di matamu hanya pelangi yang bergulung ...
Tetapi canda yang tumbuh di ayunan bambu