Puisi "Ibu" di Hari Ibu
Di pagi penuh embun, langkahmu menyapa,
Mengusir lelah dengan cinta yang tak pernah sirna.
Engkau adalah mentari, di setiap hari kami,
Pijar hangatmu tak pernah pergi.
Dalam pelukanmu, aku menemukan dunia,
Di matamu, kasih tak bertepi selalu ada.
Keringat yang jatuh, jadi butiran permata,
Pengorbananmu, tak pernah ada yang bisa menyamai maknanya.
Ibu, engkau titian dalam setiap langkah,
Pelita yang menerangi jalan penuh arah.