Lihat ke Halaman Asli

Abi Wihan

Teacher

Pikuk

Diperbarui: 26 November 2024   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pikuk

Di sudut kota, suara saling berlomba,

Deru kendaraan memotong udara,

Langkah-langkah tergesa di trotoar sesak,

Pikuk ini menggema tanpa jeda.

Burung pun enggan berkicau riang,

Tenggelam oleh hiruk manusia serupa perang,

Setiap teriakan memecah keheningan pagi,

Mengisi ruang hati yang sunyi.

Namun, di tengah ribut yang tiada usai,

Ada harap kecil melayang damai,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline