Bukan Lagi Tentang Demokrasi
Pilkada, sebuah pentas demokrasi yang penuh ilusi.
Kita disuruh memilih, seolah-olah suara kita benar-benar berarti.
Tapi apakah kita benar-benar memilih? Atau hanya dipermainkan oleh mereka yang berkuasa?
Pemilu ini seperti permainan, di mana rakyat hanyalah pion yang tak tahu aturan.
Janji-janji manis pemimpin itu hanya racun yang disebarkan,
Diberikan di setiap sudut, tapi menguap setelah terpilih.
Apa yang kita pilih sebenarnya hanya pilihan antara dua keburukan,
Antara yang satu lebih licik, yang lain lebih licin. Tapi, apakah kita punya pilihan yang lebih baik?
Jadi, apakah Pilkada ini benar-benar pilihan? Atau sekadar sebuah ritual yang memenjarakan kita dalam kebohongan sistem?
Kita disuruh memilih dengan harapan, tapi tak pernah diberi alternatif yang nyata.