Riuh di Sudut Pendidikan
Ketika keterbatasan menjadi kendala utama,
Seorang murid berkata, "Bu, aku tak bisa menulisnya."
Di sudut lain, seorang anak mengadu,
"Pak, pensil saya patah, harapan saya pun redup."
Fenomena ini tak sekadar potret keseharian,
Namun refleksi tentang tantangan dalam pendidikan.
Tangis yang terdengar di sudut kelas,
Mewakili keterasingan siswa yang tak terpenuhi kebutuhannya.
Tugas guru melampaui sekadar transfer ilmu,
Ia hadir sebagai fasilitator, penyembuh luka, dan penenang jiwa.