Lihat ke Halaman Asli

Abi Wihan

Teacher

Brutus

Diperbarui: 4 November 2024   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Brutus

Kau hadir dengan senyum dan tawa,

Berkata sahabat setia, tiada beda.

Dalam persahabatan yang dulu kukira suci,

Terselip niat yang tak pernah kuterka---penuh duri.

Kau tahu segalanya, rahasiaku terbuka,

Di hadapanmu aku percaya, tanpa curiga.

Namun pisau di tanganmu terhunus tanpa suara,

Menusuk dari belakang, mengoyak kepercayaan di dada.

Aku melihat, saat tawa itu memudar,

Ketika kedok sahabat perlahan pudar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline