Lihat ke Halaman Asli

Abi Wihan

Teacher

Rindu Memang Berat

Diperbarui: 3 November 2024   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu Memang Berat

Rindu ini bagai angin liar,

Menjelma sunyi di setiap detik yang berdetak,

Menyusup lewat celah waktu yang lambat,

Hingga perih rasanya kian pekat.

Jarak tak mampu meredam rasa,

Hanya bayangmu terlukis dalam jiwa,

Malam bertambah panjang dalam gelisah,

Mengharap hadirmu yang masih terasa jauh.

Tak mudah menahan tiap detak harapan,

Merajut mimpi yang tertinggal di ujung tatapan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline