Lihat ke Halaman Asli

Abi Wihan

Teacher

Rindunya yang Semu

Diperbarui: 1 November 2024   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindunya yang Semu

Seperti bayang di senja yang enggan reda,  

Rindunya menggantung di tiap pagi buta,  

Datang lebih awal, berharap tak sia-sia,  

Namun yang dirindu tak kunjung tiba.  

Di sudut kantor yang sunyi dan hampa,  

Ia menunggu bayangnya, walau hanya sekejap mata,  

Tapi dirinya pergi jauh tak teraih lagi,  

Hanya rindu  di hati, yang tersisa dan membayangi.  

Kursi yang biasa dia duduki kini kosong,

Seolah bertanya, "Kapan dia kembali datang?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline