Lihat ke Halaman Asli

Abi Wihan

Teacher

Geram tak Terkendali

Diperbarui: 30 September 2024   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Geram Tak Terkendali

Geram menyala di relung hati,  

Menghempas sunyi yang kian sepi,  

Rasa tersimpan tak mampu terurai,  

Bergetar di jiwa, kian membadai.

Dalam diam, amarah berbisik lirih,  

Menyesak dada, menuntut perih,  

Menguak luka yang tersembunyi,  

Menggurat jejak yang tak terobati.

Tapi harap tak pernah mati,  

Meski geram tak terkendali,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline