Lihat ke Halaman Asli

Abi Wihan

Teacher

Merangkai Malam yang Riuh

Diperbarui: 21 September 2024   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MERANGKAI MALAM YANG RIUH

Aku hadir di antara sunyi Sabtumu

Meniti jejak di sela bisik angin pilu

Bukankah rindu juga ingin bersua

Di malam yang penuh kisah tak terduga?

Jam berlalu, menit terus berlomba

Dan aku menunggu di ruang yang sama

Ah, kamu yang menghidupkan keramaian

Dalam doa-doa yang tak henti kau kirimkan

Kini riuhmu telah sampai padaku

Mengisi kosong yang sempat membisu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline