Lihat ke Halaman Asli

Abi Wihan

Teacher

Payung dan Hujan

Diperbarui: 18 Agustus 2024   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit yang kelabu,

Hujan menari dalam irama pilu,

Tetes-tetesnya memeluk bumi,

Menyulam luka dalam sunyi.

Payungku tak mampu hentikan deras,

Namun ia setia, pelindung tak kenal batas,

Di bawah naungannya, aku melangkah,

Lewati hujan, hadapi gundah.

Rinai turun, dingin menggigil,

Namun payungku teguh, takkan berpaling,

Dalam derasnya, kutemukan jalan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline