Lihat ke Halaman Asli

Abi Wihan

Teacher

Puisi: Melampaui Waktu

Diperbarui: 16 Agustus 2024   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya sedikit jiwa yang resah akan detik ini,  

Namun jutaan hati terbakar, terbakar oleh cemas hari esok,  

Gelisah menggelegak, mengoyak pikiran tak kenal lelah,  

Mengabaikan bahwa hidup sejatinya adalah untuk detik ini.

Coba lihatlah dalam-dalam,  

Ketenangan adalah lautan yang bermula dari tetes detik ini,  

Jika mampu menaklukkan hari ini,  

Rasakanlah syukur yang menggelegar, tenanglah dalam keberlimpahan.

Mimpi tentang hari esok adalah badai tak terkendali,  

Menghancurkan nikmat hari ini,  

Bahkan doa sebelum tidur bagaikan desahan angin,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline