Bendera yang Robek
Di pagi yang cerah, langkah kecilnya mengayun sepeda
Bendera kertas di tangannya, buah kerja keras malam panjang,
Kebanggaan memeluknya erat,
Di atas sepeda, ia melaju menuju sekolah dengan harapan.
Angin berbisik lembut, seakan memberi restu,
Namun nasib berkata lain, bendera menyangkut di keranjang,
Sobek bendera kertasnya, merobek juga hatinya,
Air mata deras mengalir, tak bisa ditahan.
Di depan sekolah, tangisnya memecah pagi,