HATIKU TERPURUK
Di sudut sunyi, aku duduk termenung,
Rasa bersalah menghantam jiwa, tak tertahankan.
Memang aku yang salah, tak bisa kupungkiri,
Hati ini terpuruk, berurai air mata dalam sepi.
Kata-kata yang terucap, bagai pisau yang tajam,
Melukai hati yang seharusnya kujaga.
Tak bisa kembali, waktu yang telah terlewat,
Aku terjebak dalam penyesalan yang mendalam.
Setiap detik berlalu, membawa beban berat,
Menghukum diri dengan bayangan yang tak bisa hilang.