Maafkan Aku Juga
Di bawah langit senja yang muram,
Kucoba merangkai kata dalam diam,
Dirimu datang dengan lirih, memohon maaf,
Membawa beban yang telah lama tersimpan dalam hati yang lemah.
"Maafkan aku," katamu, suara penuh luka,
Mencoba menghapus setiap jejak, setiap nestapa,
Namun aku, dengan hati yang beku, juga ingin berkata,
Maafkan aku juga, atas setiap luka yang pernah tercipta.
Di balik tawa dan canda, ada dosa yang tak terucap,
Setiap langkahku yang menyimpang, setiap kata yang menyakitkan,