Lihat ke Halaman Asli

Abi Wihan

Teacher

Gagal Headline

Diperbarui: 31 Juli 2024   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar: pngwing.com

 

GAGAL HEADLINE 

Suatu hari, Budi yang seorang penulis di Kompasiana sedang duduk termenung di depan laptopnya. Sudah akhir bulan, tapi artikel-artikelnya belum juga mendapatkan label headline. Dia merasa putus asa, padahal dia sudah menulis dengan penuh semangat.

Sambil menyeruput kopi, tiba-tiba Budi mendapatkan ide. "Ah, mungkin artikelku kurang menarik," pikirnya. Jadi, dia memutuskan untuk menulis artikel dengan judul yang benar-benar bombastis: "Rahasia Sukses Menjadi Penulis Kompasiana yang Mendapatkan Headline Setiap Hari!"

Dengan penuh semangat, Budi mulai mengetik. Dia menambahkan tips-tips yang sebenarnya adalah pengalaman pribadinya yang lucu-lucu. "Tip 1: Jangan menulis sambil makan mie instan, nanti keyboardmu bisa terkena kuah," dan "Tip 2: Jika inspirasi hilang, cobalah menari-nari di depan cermin sambil mendengarkan lagu favoritmu."

Setelah beberapa jam, artikel tersebut selesai dan langsung diunggah. Budi menunggu dengan cemas, berharap kali ini artikel tersebut akan mendapatkan label headline.

Keesokan harinya, Budi membuka laptopnya dengan penuh harap. Dia melihat notifikasi baru dan dengan cepat membukanya. Namun, alih-alih mendapatkan label headline, dia menemukan artikel tersebut hanya mendapatkan beberapa komentar yang kebanyakan berkata, "Artikel yang lucu, Budi! Tapi sayangnya belum headline."

Budi tertawa sendiri. Dia sadar, kadang-kadang, meski kita sudah berusaha keras, hasilnya tidak selalu seperti yang kita harapkan. Tapi Budi tidak menyerah.

Dia mendapatkan ide yang lebih gila lagi. Dia menulis artikel dengan judul "Misteri Artikel yang Tidak Kunjung Mendapat Headline: Sebuah Konspirasi?" Dalam artikel tersebut, dia menulis cerita fiksi tentang bagaimana ada konspirasi besar di balik layar Kompasiana yang menghalangi artikelnya mendapatkan label headline. Dia menggambarkan petualangan kocak dirinya yang menyamar sebagai agen rahasia untuk menyelidiki hal tersebut.

Sayangnya, keesokan harinya artikel tersebut pun tidak mendapatkan label headline. Namun, kali ini Budi menerima sebuah pesan pribadi dari seorang editor Kompasiana yang mengatakan, "Budi, artikelmu benar-benar menghibur. Kamu membuat hari kami lebih cerah. Tetap menulis ya, suatu saat pasti akan mendapatkan headline!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline