"Demi Waktu" Oleh Ungu: Sebuah Kisah yang Menyentuh Hati
Lagu "Demi Waktu" oleh Ungu memiliki arti yang sangat mendalam bagi saya. Selain menyentuh karena lirik dan melodinya, lagu ini menjadi sumber motivasi dalam menjalani hubungan dengan penuh kesetiaan dan kejujuran
Lagu "Demi Waktu" yang dinyanyikan oleh Pasha, vokalis band Ungu, merupakan salah satu lagu yang sangat populer di kalangan pecinta musik Indonesia. Ungu, yang terbentuk pada tahun 1996, telah menghasilkan banyak hit yang menduduki tangga lagu Indonesia. Lagu ini dirilis pada tahun 2005 sebagai bagian dari album mereka yang bertajuk "Melayang". Tema yang diusung dalam lagu ini adalah cinta, penyesalan, dan pengorbanan, yang sangat dekat dengan pengalaman emosional banyak pendengar.
Lagu ini selalu mengingatkan saya untuk tidak menduakan orang yang saya sayangi, karena saya pribadi pernah merasakan sakitnya diduakan oleh orang yang saya sayangi saat masih kuliah dulu. Lagu ini menjadi motivasi diri untuk selalu setia dalam menjalani hubungan. Saya tak ingin merasakan penyesalan seperti dalam lirik lagu ini, menduakan orang yang disayangi selain menjadikan diri ini merasa bersalah yang berujung penyesalan juga akan membuat diri ini kehilangan kepercayaan dari orang yang kita cintai.
Lagu ini menjadi sangat populer karena liriknya yang menyentuh dan aransemen musiknya yang melodis. Pasha dengan suaranya yang khas mampu menghidupkan setiap bait lirik, membuat pendengar merasakan emosi yang mendalam. Bagi banyak orang, termasuk saya pribadi, lagu ini menjadi soundtrack dari momen-momen refleksi pribadi tentang cinta dan kesetiaan.
Lagu ini masih selalu terngiang di benak saya dan saya akan selalu berusaha untuk tidak terjebak oleh dua cinta seperti pada lagu ini. Setiap kali mendengarkannya, saya diingatkan untuk menjaga kesetiaan dan menghargai hubungan yang saya miliki. Lagu ini mengajarkan saya tentang pentingnya komitmen dan kejujuran dalam menjalani hubungan, serta betapa berharganya kepercayaan dari orang yang kita cintai.
Selain itu, "Demi Waktu" juga memberi pelajaran penting tentang konsekuensi dari menduakan cinta. Melalui pengalaman pribadi yang pahit, saya menyadari bahwa menduakan atau diduakan seseorang tidak hanya menyakiti hati pasangan kita, tetapi juga menciptakan rasa bersalah dan penyesalan yang mendalam. Lagu ini menjadi pengingat agar saya selalu setia
Lirik Lagu "Demi Waktu
Aku yang tak pernah bisa lupakan dirinya