Waktu dan Kita
Oleh: Abi Wihan
Einstein berkata, waktu melambat saat kita berlari,
Tapi kenyataannya, jam sering kali curang, tak terpantau penuh energi.
Saat kita lengah, ia melaju tanpa henti,
Meninggalkan jejak di buku kehidupan yang penuh coretan tanpa arti.
Setiap pagi, rutinitas menggantikan kopi santai,
Bel sekolah, ruang rapat, dan layar beranda kini menjadi tempat singgah sejati.
Di antara taman bermain dan ruang rapat, kita tersesat,
Mimpi masa muda berganti kostum dewasa, waktu tak bisa diabaikan begitu saja.
Musim berganti, kisah kita terus terukir,