Seorang lelaki dengan mata penuh cerita,
Duduk di sudut kafe yang sepi,
Rambutnya sedikit beruban,
Menandakan perjalanan panjang,
Yang dilalui dengan luka dan cinta.
Ketika dia memesan segelas kopi,
Ada rindu yang tersirat di matanya,
Setiap tegukan membawa kembali kenangan,
Manisnya saat-saat indah,
Pahitnya kehilangan yang mendalam.
Dia duduk di sana, dengan tenang,