Lihat ke Halaman Asli

Abi Wihan

Teacher

Melati yang Layu

Diperbarui: 4 Juli 2024   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sudut kota yang penuh hiruk-pikuk

Seorang gadis kecil, wajahnya redup

Seperti melati yang berguguran di tepi jalan

Setiap langkahnya adalah saksi bisu kehidupan yang pilu.

Langit malam menjadi selimutnya,

Dingin aspal sebagai tempat berbaringnya.

Hanya bintang-bintang yang menyaksikan,

Mimpi-mimpi kecilnya yang terbang tak tentu tujuan.

Dengan langkah lelah, dia menyusuri jalan,

Mengais harapan di antara keramaian.

Namun, senyumnya tak pernah hilang,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline