Lihat ke Halaman Asli

Abi Wihan

Teacher

Seperti Meludah ke Langit

Diperbarui: 22 Juni 2024   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar: dokumen pribadi 

Seperti meludah ke langit setiap kata yang terlepas,

Kembali jatuh menghantam hati menggugah kesadaran yang terbungkus.

Ego yang meninggi, serupa awan menyimpan petir dalam diam.

Lidah yang tajam, tak berpikir melukai diri dalam bayang.

Meludah ke langit, dalam amarah tak sadar karma menunggu arah.

Apa yang kita beri, akan kembali seperti lingkaran tak bertepi.

Dalam hening kita merenung mencari makna di balik sungging.

Bahwa setiap tindakan dan kata adalah pantulan jiwa kita.

Angkuh pada angkasa mengira tinggi tak tersentuh.

Namun setetes hujan, bisa membawa kembali ke asal usul.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline