Lihat ke Halaman Asli

Abi Wihan

Teacher

Parfum Aroma Kopi

Diperbarui: 17 Juni 2024   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam botol kecil, cairan berkilau,  

Parfum aroma kopi, menyebar pesonanya,  

Dengan semerbak hangat, membangkitkan kenangan,  

Secangkir pagi, dalam wangi yang mendalam.

Setiap tetesnya, mengingatkanku

Pada kedai kecil di sudut kota,  

Aroma robusta, arabika yang pekat,  

Mengiringi langkah dalam jejak yang hangat.

Wangi kopi ini bukan sekadar harum,  

Ia membawa cerita, kisah yang mendalam,  

Pagi-pagi tenang, dengan obrolan ringan,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline