Lihat ke Halaman Asli

Abi Wihan

Teacher

Janji Manismu

Diperbarui: 14 Juni 2024   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Janji manismu dulu mengalir di bibir,

Seperti madu, manis meresap dalam hati,

Di bawah langit malam, kita bersumpah setia,

Dalam pelukan hangat, kita berbagi cerita,

Namun waktu berputar, membawa realita,

Janji manismu perlahan memudar,

Hilang tanpa jejak, hanya meninggalkan luka.

Kini aku berdiri di persimpangan kenangan,

Menghimpun serpihan hati yang patah,

Meski pahit ku terima kenyataan,

Namun dalam kepedihan kutemukan kekuatan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline